Batam Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya

 

Barometer Kepri. Com | Jakarta, Kota Batam kembali mencatat prestasi di tingkat nasional. Pada ajang penilaian Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2025, Batam berhasil meraih penghargaan kategori Nindya dengan nilai 770,16 dari 1.000 poin penilaian.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI melalui Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak pada Jumat (8/8/2025) di Auditorium KH. M. Rasjidi, Kementerian Agama RI, Jakarta Pusat. Wakil Kepala BP Batam yang juga Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, hadir menerima penghargaan mewakili Kepala BP Batam/Wali Kota Batam, Amsakar Achmad.

KLA merupakan sistem pembangunan daerah yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan. Penilaian mencakup berbagai indikator, mulai dari penyediaan ruang publik ramah anak, fasilitas pendidikan dan kesehatan, hingga kebijakan perlindungan hak anak di semua aspek kehidupan.

Menurut Li Claudia, pencapaian ini merupakan wujud nyata dari komitmen seluruh elemen di Kota Batam dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi anak. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut lahir dari sinergi erat antara pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan media yang terus terjalin dengan baik.

Pemerintah Kota Batam bersama BP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan perlindungan terhadap anak, serta mendorong partisipasi aktif anak dalam pembangunan kota. Tantangan di masa mendatang dinilai akan semakin kompleks, namun semangat gotong royong diyakini dapat membuat Batam tidak hanya layak anak, tetapi juga menjadi kota yang membanggakan bagi semua generasi.

Li Claudia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini, mulai dari Satuan Gugus Tugas Kota Layak Anak, forum anak, mitra lembaga masyarakat, hingga para orang tua yang berperan aktif.

Penganugerahan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Perlindungan Anak dan menjadi bagian dari strategi nasional mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030. Bagi Kota Batam, penghargaan tersebut menjadi milik bersama dan terutama untuk anak-anak Batam sebagai generasi penerus bangsa.

(**)