.
Barometerkepri.com | BATAM, Bahu jalan atau Right of Way (ROW) di Jalan Brigjend Katamso, Tanjung Uncang, diduga digunakan sebagai lokasi parkir motor karyawan PT ASL. Pantauan drone pada Jumat (28/11/2025) menunjukkan deretan sepeda motor terparkir memenuhi bahu jalan di depan gerbang perusahaan — kondisi yang memicu sorotan warga karena menghambat arus lalu lintas.
Warga melaporkan bahwa parkir di bahu jalan membuat ruas Brigjend Katamso menyempit, terutama saat jam sibuk. Akibatnya, kendaraan harus melambat dan saling bergantian melintas, meningkatkan potensi kemacetan dan kecelakaan. Padahal, tersedia lahan di dalam area perusahaan yang ideal untuk dijadikan fasilitas parkir internal — yang hingga kini belum difungsikan.
Penggunaan ROW sebagai fasilitas parkir juga dianggap melanggar regulasi: bahu jalan tidak diperuntukkan sebagai area parkir kendaraan umum atau privat. Beberapa aturan nasional dan daerah mewajibkan bahwa fasilitas parkir harus berada di lahan khusus, bukan di ruas jalan umum atau bahu jalan.
Masyarakat menilai bahwa PT ASL seharusnya menyediakan lahan parkir internal yang memadai, tanpa mengorbankan fungsi jalan umum.
“Perusahaan besar seperti ini mestinya sudah bisa menyediakan area parkir sendiri — bukan memakan ruang publik, bahkan rawan pencurian” kata seorang warga yang melintas.
Karena potensi gangguan lalu lintas dan pelanggaran terhadap ROW, warga meminta agar instansi terkait segera turun tangan. Upaya konfirmasi ke Dinas Perhubungan Kota Batam (Dishub) dan Satpol PP Kota Batam terus dilakukan — untuk mengecek apakah parkir di bahu jalan itu telah mendapat izin resmi, serta apakah akan ada penertiban atau sanksi sesuai peraturan.
Hingga saat ini, belum ada respon resmi dari Dishub maupun Satpol PP. Warga berharap tindak lanjut segera dilakukan agar peruntukan ROW dikembalikan semestinya, dan arus lalu lintas di Jalan Brigjend Katamso kembali aman dan tertib.
(tim pjs)
