Iklan

BAROMETER KEPRI
Minggu, 03 Agustus 2025, Agustus 03, 2025 WIB
Last Updated 2025-08-02T18:17:36Z
BP BATAM

Pelabuhan Batam Semakin Strategis, Semester I 2025 Catat Kinerja Gemilang

.


 


Barometer Kepri. Com | Batam, Kinerja sektor kepelabuhanan di Batam sepanjang Semester I 2025 mencatatkan pertumbuhan signifikan dan menjadikan kawasan ini sebagai simpul logistik strategis yang kian diperhitungkan dalam skala nasional.


Direktorat Pengelolaan Kepelabuhanan Badan Pengusahaan (BP) Batam melaporkan capaian positif di hampir seluruh indikator utama, mulai dari volume peti kemas, general cargo, hingga peningkatan arus penumpang dan pendapatan negara bukan pajak (PNBP).


Hingga Juni 2025, realisasi penerimaan dari sektor kepelabuhanan mencapai Rp219,75 miliar atau 55 persen dari target tahunan Rp401,86 miliar.


Angka ini mengalami lonjakan 16 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.



Tak hanya dari sisi pendapatan, performa operasional juga menunjukkan pertumbuhan yang konsisten.


Selama Januari hingga Juni 2025, total kunjungan kapal mencapai 54.876 call—naik 15 persen dibandingkan tahun sebelumnya.



Kenaikan signifikan juga terjadi pada bobot kotor kapal (Gross Tonnage/GT) yang mencapai 34,8 juta GT, tumbuh 18 persen dibandingkan tahun lalu.


Direktur Pengelolaan Kepelabuhanan BP Batam, Benny Syahroni, menegaskan bahwa tren positif ini merupakan hasil dari tata kelola yang semakin efektif serta sinergi yang kuat antar pemangku kepentingan.


“Peningkatan ini mencerminkan potensi besar yang dimiliki pelabuhan-pelabuhan Batam, terutama dalam aspek digitalisasi layanan dan efisiensi operasional,” ujarnya, Selasa (29/7/2025).


Volume peti kemas juga menunjukkan pertumbuhan yang menjanjikan.


Selama semester pertama tahun ini, total volume yang ditangani mencapai 359.944 TEUs—naik 15 persen.


Segmen ekspor-impor mendominasi dengan kontribusi 273.004 TEUs, sementara peti kemas domestik tumbuh 6 persen menjadi 86.940 TEUs.


General cargo naik 12 persen dengan total muatan 5,4 juta ton.



Sementara itu, pergerakan penumpang di terminal ferry domestik dan internasional juga meningkat 8 persen, mencapai total 4,64 juta orang.


Anggota/Deputi BP Batam Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan, dan Lalu Lintas Barang, Ruslan Aspan, menilai pelabuhan bukan hanya gerbang logistik, tapi jantung dari pertumbuhan ekonomi daerah.


“Pelabuhan kini menjadi motor penggerak industri dan mobilitas masyarakat. Kami melihat peran strategis ini sejalan dengan arahan Kepala dan Wakil Kepala BP Batam yang menjalankan mandat Presiden Prabowo Subianto dalam mendongkrak kontribusi Batam terhadap ekonomi nasional,” ujar Ruslan.


Dengan landasan kinerja semester I yang solid, BP Batam optimistis dapat menutup tahun 2025 dengan performa yang semakin kuat—memantapkan posisi Batam sebagai pusat logistik dan industri maritim unggulan di Indonesia.

(**)