Iklan

BAROMETER KEPRI
Selasa, 15 Juli 2025, Juli 15, 2025 WIB
Last Updated 2025-07-15T07:31:44Z
Daerah

Amsakar–Li Claudia Sambangi Warga Galang-Bulang: Silaturahmi, Aspirasi, dan Janji Pembangunan Inklusif

.


 

Barometer Kepri. Com | Batam — Di bawah hangatnya angin laut Jembatan 3 Setokok, akhir pekan warga Galang dan Bulang terasa berbeda. Sabtu (12/7/2025), Wali Kota Batam, Dr. H. Amsakar Achmad, bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, hadir menyapa langsung para Ketua RT, RW, dan LPM dalam silaturahmi akbar yang digelar di Aula Kepri Seafood Restaurant.


Namun ini bukan sekadar acara temu sapa biasa. Bagi Amsakar, momen ini adalah panggilan hati. “Silaturahmi ini saya minta diselenggarakan karena memang ada kerinduan yang belum terselesaikan pasca Pilkada,” ujarnya dengan nada hangat, disambut tepuk tangan hadirin yang memadati ruangan.


Bukan Sekadar Simbolik: Pemimpin Turun Menyapa Warga


Silaturahmi ini menjadi ruang pertemuan emosional sekaligus strategis. Amsakar menekankan bahwa kehadiran dirinya dan Li Claudia bukan hanya menjalin hubungan kemanusiaan, tetapi juga menyampaikan arah kepemimpinan mereka secara langsung ke basis masyarakat. “Kami ingin persepsi terhadap arah pembangunan Batam ini dibangun dengan komunikasi terbuka,” ujarnya.


Dalam refleksi 4 bulan 11 hari masa kepemimpinan duet Amsakar–Li Claudia, Batam disebut telah aktif membangun konektivitas dengan pusat: dua kali bertemu Presiden RI, kedatangan 17 menteri atau pejabat setingkat menteri, dan enam ketua komisi DPR RI telah menyambangi Batam.


“Kami ingin pembangunan Batam bergerak cepat, dan itu hanya bisa terwujud kalau energi antara pemimpin dan masyarakat bisa disatukan dalam irama yang sama,” tegas Amsakar.


RT, RW, dan LPM: Garda Terdepan Informasi dan Aspirasi


Dalam forum silaturahmi ini, Amsakar juga membawa kabar gembira: insentif untuk RT, RW, dan LPM akan segera dicairkan sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam menyampaikan program pemerintah dan menyerap suara masyarakat di tingkat akar rumput.


Lebih dari itu, Amsakar mengajak semua unsur masyarakat untuk membangun energi kolektif yang produktif dan positif, sebagai modal sosial dalam mempercepat transformasi Batam. “Kita tidak ingin membangun energi negatif yang hanya menghabiskan waktu dan tenaga,” pesannya lugas.


Program Pro-Rakyat: Dari Air Bersih hingga Beasiswa Hinterland


Amsakar memaparkan sejumlah program strategis yang telah dan sedang dijalankan Pemko Batam, yang menyentuh langsung kebutuhan dasar warga, termasuk di wilayah hinterland:


Air bersih dan penanggulangan banjir: Pembentukan tim task force dan penyusunan masterplan untuk 269 titik rawan banjir.


Layanan kesehatan gratis UHC: Telah menjangkau 97% penduduk Batam.


Perlindungan lansia: Menjadikan Batam sebagai satu-satunya daerah dengan skema bantuan khusus lansia di Indonesia.


Seragam gratis untuk siswa SD dan SMP: Akan mulai dibagikan pada minggu kedua Agustus.


Pinjaman modal usaha hingga Rp20 juta tanpa bunga bagi pelaku UMKM.


Beasiswa prestasi untuk siswa tidak mampu, termasuk dari wilayah Galang dan Bulang yang lolos ke perguruan tinggi negeri.


“Semua program ini dirancang untuk inklusif, tidak memandang daratan atau pulau, kota atau hinterland. Semua warga Batam adalah bagian penting dalam visi pembangunan kami,” ujar Li Claudia dalam sambutannya.


Pembangunan Butuh Harmoni dan Komitmen Bersama


Silaturahmi yang berlangsung penuh keakraban ini menandai sebuah semangat baru: bahwa pembangunan Batam bukan hanya urusan para pengambil kebijakan, tetapi kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.


Amsakar menutup pertemuan itu dengan harapan sederhana namun kuat: “Kalau niat kita lurus dan semangat kita kolektif, saya yakin Galang, Bulang, dan seluruh Batam akan menjadi kota yang maju, inklusif, dan membanggakan.”

(**)